Home / Pesantren / LDII Banyuwangi Hadiri Haul ke -11 KH. Ahmad Musayyidi Ayahanda Menpan RB

LDII Banyuwangi Hadiri Haul ke -11 KH. Ahmad Musayyidi Ayahanda Menpan RB

BANYUWANGI | Pengurus DPD LDII Kabupaten Banyuwangi menghadiri acara Haul ke -11 KH. Ahmad Musayyidi Munaqib Pendiri Pondok Pesantren Mabadiul Ihsan Desa Karangdoro Kecamatan Tegalsari, Jumat (10/3/2023) malam.

Ketua DPD LDII Kabupaten Banyuwangi, Drs. H. Astro Junaidi menuturkan, Haul ke 11 KH. Ahmad Musayyidi Munaqib ini sangat lstimewa. Peringatan Haul ini dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), H. Abdullah Azwar Anas.

“Almarhum Almaghfurlah KH. Ahmad Musayyidi Munaqib sosok kiai besar. Ketokohannya terkenal hingga kini, Beliau adalah ayahandanya pak Azwar Anas,” kata Astro.

Ibarat pepatah orang besar adalah dia yang melahirkan orang besar. “Buktinya putra pertama beliau, Pak Anas ini menjadi Bupati dan sekarang  Menpan RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi),” ungkap Ketua DPD LDII Banyuwangi itu.

Di sela sela momen istimewa tersebut dibarokahkan H. Astro menemui Menpan RB untuk bersilaturrahim, becerita dan melepas kangen. Keakraban keduanya memang tak diragukan lagi sejak Azwar Anas menjadi Bupati Banyuwangi hingga kini.

“Bagaimana kabarnya pak Menteri? Sudah lama tidak ketemu. Semoga sehat dan sukses selalu,” kata H. Astro sambil jabat tangan dan memeluk erat Menpan RB, Azwar Anas.

Momen keakraban dan kebahagiaan menyatu dalam acara peringatan Haul ke -11 KH. Ahmad Musayyidi Munaqib, disaksikan para tamu undangan dan tamu kehormatan Habib Abu Bakar bin Ali Ba’aqil, LC dari Malang.

Dalam sambutannya, Abdullah Azwar Anas menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap tamu yang hadir. Diantaranya Forkompimda Banyuwangi, SKPD, Kepala Kemenag, Pengurus NU Banyuwangi, Muhammadiyah, Pengurus LDII, tokoh masyarakat serta masyarakat Tegalsari dan sekitarnya.

Dalam kesempatan itu, Azwar Anas menceritakan pola pengasuhan KH Acmad kepada putra-putranya dengan penuh kedisiplinan. Dan ini menjadi pelajaran baginya dalam menjalankan tugas sebagai Bupati dan Menpan RB.

“Pesan Abah kepada kami, anak anaknya adalah untuk terus menjaga shalat 5 waktu kapanpun dan dimanapun berada. Belizu juga mengajarkan tauhid yang kuat, rajin membaca Al Quran,” kata Anas

“Abah juga selalu mengajari anak anaknya enterpreneur sejak kecil, silaturahim pada ulama, membiasakan Rotibul Haddad,  baca surat Yasin dan surat Waqiah”, jelasnya

KH. Abu Bakar dari Malang dalam tausiyahnya menyampaikan beberapa hal penting, yaitu, lebih mengutamakan kepentingan belajar agama bagi anak cucu. Kemudian, selaku wali santri harus totalitas kepasrahan pada pendidikan karakter melalui pondok pesantren untuk mendapatkan keberkahan ilmu bagi anak anaknya.

“Dan selanjutnya berusaha agar bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang tua,” Tutupnya

About LDII BANYUWANGI

Check Also

Optimalkan Ibadah Sosial di Akhir Ramadhan 1445 H, Wanita LDII Banyuwangi Terjun Bagikan Takjil UMKM

BANYUWANGI | Dengan semangat kebersamaan, di penghujung Ramadhan 1445 Hijriah, Jajaran Pengurus Wanita LDII Banyuwangi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *