BANYUWANGI – Dalam upaya mendukung kesehatan masyarakat, PC LDII Gambiran bersama Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI) Kabupaten Banyuwangi mengadakan sosialisasi kesehatan “Penggunaan Gadget pada anak,ubah lawan jadi kawan”. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (12/1/2025) di Masjid Al Huda Desa Jajag, Kecamatan Gambiran dan diikuti 200-an peserta.
Pemateri dari FKKI, Suhariyanto menekankan penggunaan gadget pada anak perlu diimbangi dengan pengawasan dan juga pengendalian, agar tidak digunakan secara berlebihan. “Penggunaan gadget secara berlebihan dapat mempengaruhi perkembangan anak, baik secara sosial, emosional, maupun akademik,” ujarnya
Penggunaan Gadget saat ini tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Saat bangun tidur, baru buka mata, sering yang langsung yang dicari adalah HP-nya. “Baik anak-anak, remaja, maupun dewasa, tak bisa terlepas dari gadget, baik untuk sarana pekerjaan, sekolah, mencari rejeki, berjualan, hingga sekedar hiburan, melihat tontonan atau mengisi waktu saat rebahan,” tandasnya
Penggunaan gadget pada anak-anak perlu perhatian khusus, karena anak-anak masih dalam masa perkembangan dan belum sepenuhnya mengerti batasan. Banyak orangtua yang akhirnya mengeluh karena anak mereka jadi kecanduan gadget.
Kemudian bagaimana mengatasi anak yang kecanduan gadget? . Ini peran orang tua sangatlah besar. Sebagai orang tua dapat mengubah gadget dari musuh menjadi kawan dengan langkah-langkah berikut:
Pertama, Batasan Waktu: Berikan waktu maksimal satu jam per hari untuk anak usia 2-5 tahun dengan pendampingan, dan dua jam untuk usia di atas lima tahun.
Kedua Pengawasan Konten: Pastikan konten yang diakses aman dan mendidik, dengan mengatur filter pada aplikasi.
Ketiga, Alternatif Aktivitas: Jadwalkan aktivitas fisik seperti bermain bola atau bersepeda untuk mengimbangi penggunaan gadget.
Keempat Keterlibatan Keluarga: Libatkan anak dalam aktivitas rumah tangga untuk melatih kemandirian.
Pada kesimpulan penutup, Suhariyanto, menegaskan Teknologi adalah alat yang sangat penting, menarik dan bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Orang tua memiliki peran penting dalam memastikan penggunaan gadget anaknya sehingga tidak menjadi hambatan bagi tumbuh kembangnya, tetapi justru menjadi pendorong untuk masa depan yang lebih baik.
“Bijaklah dalam memanfaatkan teknologi demi generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,” tutupnya