Banyuwangi – DPD LDII Banyuwangi, Jawa Timur kembali menggelar Festival Anak Sholeh (FAS). Diikuti ratusan siswa kelompok belajar, SD, dan SMP, festival tersebut diisi dengan kegiatan dan lomba. FAS merupakan sarana pembentukan karakter bangsa sekaligus menanamkan nilai-nilai luhur Islam pada generus LDII.
Sekitar 450 siswa tersebut berkumpul untuk mengikuti beragam kegiatan FAS di kompleks Masjid Al – Ihsan Khamdan, Kecamatan Kabat, pada Minggu (3/11/2024). Mereka ada yang mengikuti lomba pemilihan dai cilik (Pildacil), tilawati Quran, kaligrafi, Adzan, Cerdas Cermat, Yel Yel TPQ hingga lomba mewarnai.
Antusias para peserta berkumpul di halaman Masjid Al – Ihsan Khamdan, dengan muka ceria. Diawali mereka berkumpul dihibur dengan penampilan atraksi Pencak Silat Persinas Asad Banyuwangi.
Ketua DPD LDII Kabupaten Banyuwangi, KH. Astro Junaidi mengatakan Festival Anak Sholih ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga momen untuk mempererat tali silaturahim dan memperkuat karakter luhur generasi muda.
Ia berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan, untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia dan mampu menghadapi tantangan masa depan dengan bijaksana.
“FAS ini merupakan agenda tahunan, wujud nyata partisipasi LDII dalam pembinaan karakter anak sholeh sejak Usia dini, maka dari itu orang tua wajib mendidik dan memotivasi anak-anaknya agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah,” tuturnya
Ia menegaskan bahwa pengembangan 29 karakter luhur mampu menciptakan kehidupan yang lebih bernilai.
Sementara itu, Ketua panitia FAS sekaligus Ketua PC LDII Kabat, Rudi Hidayat mengatakan FAS 2024 mengusung tema “Dengan semangat Hari pahlawan, Kita siapkan Generus berkarakter Luhur, Profesional Religius Menyongsong Indonesia Emas 2045”.
FAS 2024 diikuti diikuti oleh anak-anak usia PAUD/TK hingga kelas 6 SD dari 29 TPQ binaan LDII. Peserta sekaligus pendamping yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah 1.200 orang.
la berharap, melalui FAS mampu menumbuhkan sikap rasa semangat dalam beribadah serta memiliki budi pekerti yang baik kepada masing-masing peserta. Selain itu, untuk menyemarakan suasana bagi para pendamping dan orang tua peserta, panitia juga menggelar Bazar.