BANYUWANGI | Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Banyuwangi menggelar konsolidasi organisasi dalam rangka pererat komunikasi dan peningkatan kinerja SDM internal Organisasi sampai akar rumput ditingkat PC hingga PAC yang bertempat di Masjid Al Huda, Ponpes Arroyan Jajag pada Sabtu, (11/2/2023).
Acara dihadiri oleh Pengurus Pleno, Ketua PC dan PAC LDII se-Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan berlangsung hikmat dengan diawali sambutan dari KH. Hasymi Mabruri salah satu Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Banyuwangi dengan menyampaikan semboyan Ki Hadjar Dewantara yang sangat terkenal dari dulu hingga sekarang. Semboyan itu adalah “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”.
Menurutnya, Ing Ngarso Sung Tulodo artinya menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan. Ing Madyo Mbangun Karso, artinya seseorang ditengah kesibukannya harus juga mampu memberi motifasi, membangkitkan dan menggugah semangat. Dan Tut Wuri Handayani, seorang pemimpin harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang.
“Pengurus DPD, PC hingga PAC harus bisa menjadi teladan, panutan, dan agar bisa mempraktikkan 6 karakter luhur dalam berkontribusi positif kepada warga di lingkungan tempat tinggalnya masing- masing,” tuturnya
Ketua DPD LDII Kabupaten Banyuwangi, Drs. H. Astro Junaedi mengatakan Konsolidasi Organisasi ini termasuk bagian dari pengoptimalkan komunikasi dan kinerja Organisasi, maka ini sangat penting untuk dilaksanakan.
“Organisasi LDII memiliki program kerja baik di tingkat DPP, DPW DPD, PC dan PAC. Salah satu program kerja Organisasi LDII adalah 8 Bidang Pengabdian yaitu wawasan kebangsaan, dakwah islam, pendidikan umum, ekonomi syariah, pertanian dan lingkungan hidup, kesehatan dan pengobatan herbal, informasi dan teknologi, serta Energi Baru Terbarukan (EBT) yang harus dilaksanakan hingga akar rumput ditingkat PAC dan majelis-majelis taklim yang ada di Kabupaten Banyuwangi,” jelas H. Astro.
Ia juga menyampaikan sangat bangga dan turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus PC dan PAC yang telah berkontribusi aktif pada 8 bidang program LDII dalam berkegiatan di masyarakat. Hal itu, bisa dilihat dari laporan kegiatan yang dikirim secara rutin ke aplikasi Monev LDII.
Sebelum acara di tutup oleh Ketua Dewan Penasehat, KH. Nurul Huda, Sekretaris DPD LDII Banyuwangi, Kris Parwanto menyampaikan perkembangan organisasi melalui monitoring dan evaluasi lewat aplikasi Monev LDII Jatim yang dikembangkan oleh DPW LDII Jatim sejak 2017.
“Monev ini menjadi tolak ukur sebuah kinerja organisasi, dengan tujuan agar organisasi ini menjadi lebih modern dan terukur dalam monitoring dan evaluasi. Untuk itu di masing masing PC dan PAC agar pelaporan kegiatannya lewat aplikasi monev LDII,”tutup Kris