BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas memanfaatkan momen Ramadan untuk menyapa masyarakat secara langsung melalui kegiatan Safari Ramadan. Salahsatunya Ia menemui para pengurus dan warga LDII Banyuwangi yang dirangkai dengan salat Tarawih di Masjid Thoriqul Jannah, Sukorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 22/3/2024.
Setelah salat Isya” dan tarawih berjamaah bersama 300 warga LDII dan masyarakat Desa Sukorejo, Bupati Ipuk mengapresiasi LDII yang turut berperan serta membantu menyukseskan program pembangunan daerah.
“Pertemuan ini sebagai penyambung komunikasi, menjalin sinergi antara Pemerintah Daerah dengan berbagai lini termasuk juga teman-teman LDII. Dan pastinya selama ini LDII punya kontribusi, peran besar dalam pembangunan di Banyuwangi,’ tutur Bupati Ipuk
Dalam momen dibulan yang suci ini, Bupati berharap menjadi titik balik untuk bersatu dan membangun harmoni seluruh lapisan masyarakat setelah pemilu serentak pada 14 Februari yang lalu.
“Pemilu telah berlalu dan hasilmya sudah diputuskan. Tentu setiap pemilihan ada yang menang dan yang kalah, kita harus terima setiap keputusan yang telah ditetapkan,” tandasnya
Melalui Bulan Ramadan ini, Ipuk berharap menjadi momen bersatunya kembali seluruh lapisan masyarakat yang berbeda dalam menentukan pilihan dahulu. “Kita tidak boleh larut dan termakan setiap berita adu domba memecah belah kedamaian yang bertebaran di Medsos dan perlu di cek kebenaran nya terlebih dahulu,”imbuhnya
Lebih lanjut, istri dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas itu memaparkan berbagai inovasi, program, hingga capaian kinerja yang telah dilaksanakan pada tahun 2023. Diantaranya, pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 5,03 persen dari yang sebelumnya sebesar 4,43 persen pada tahun 2022.
“Realisai tahun 2022 telah melebihi target yang ditetapkan, dengan capaian sebesar 110, 79 persen, ” kata Ipuk.
Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi Banyuwangi tumbuh lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang tumbuh melambat 4,95 persen pada 2023 dibandingkan 5,34 persen pada 2022.
Demikian juga, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banyuwangi pada tahun 2023 meningkat menjadi 73, 79 dari tahun sebelumnya 2022 sebesar 73, 15.
“Untuk itu, jika ada warga sebatang kara, segera laporkan kepada kami. Begitu pula jika ada anak yang putus sekolah. Tidak boleh ada anak di Banyuwangi yang tidak sekolah,” papar Ipuk.
Bupati mengajak bersama sama keroyokan, tengok tetangga kiri dan kanan. Dengan gotong royong berbagai pihak, termasuk LDII, diharapkan masalah sosial dan pembangunan Banyuwangi bisa terus berjalan sehingga menghasilkan torehan yang terbaik.
Tak lupa Bupati Ipuk berharap LDII tetap solid, kompak, terus berpartisipasi dalam membangun Banyuwangi. “Mudah mudahan dengan sinergi Pemerintah Daerah dengan LDII kedepannya semakin kokoh, saling menguatkan satu sama lain,” tutup Bupati Ipuk.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Banyuwangi, KH. Astro Junaedi, mengucapkan terimakasih dan berharap sinergitas ini terus dapat berjalan dengan baik. “Kami siap dukung dan berkolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi dalam membangun ummat,” katanya.
Selain itu, ia mengapresiasi kinerja Pemerintah Daerah Banyuwangi. Dibawah Kepemimpinan Bupati Ipuk Fiestiandani Kinerja Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, banyak membawa perkembangan positif.
Untuk diketahui, dalam rangkaian Safari Ramadan ini juga dibuka sejumlah layanan publik. Di antaranya pengurusan KTP Digital dan cek kesehatan bagi warga yang hadir . Diawali pembagian takjil oleh Pemuda LDII, santunan anak yatim dan dhuafa serta pembagian modal usaha ternak lele kepada penerima manfaat dalam mewujudkan ketahanan pangan, ekonomi masyarakat.