Home / Uncategorized / Tingkatkan Kesiapsiagaan Relawan, Dinkes Gandeng  LDII Banyuwangi Adakan Pelatihan PPGD dan Evakuasi Korban

Tingkatkan Kesiapsiagaan Relawan, Dinkes Gandeng  LDII Banyuwangi Adakan Pelatihan PPGD dan Evakuasi Korban

BANYUWANGI | DPD LDII Banyuwangi  dan Dinas Kesehatan menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD) dan Evakuasi Korban bagi Ustad Pondok Pesantren dan Relawan LDII. Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM di Lingkungan Pondok dan Majelis Taklim dalam pertolongan pertama gawat darurat yang terjadi di masyarakat.

Pelatihan tersebut juga menghadirkan sebagai pemateri Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI) Banyuwangi yang dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Nurul Huda Kelurahan Karangrejo Banyuwangi pada Kamis (23/5/2024). Secara resmi diklat dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Amir Hidayat, SKM. MSi.


Dalam sambutannya, Kadinkes Banyuwangi menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan PPGD oleh LDII ini sangat bagus untuk dilakukan, karena hal ini dapat menunjang dalam upaya meningkatkan kualitas kompetensi pertolongan dasar bagi para relawan yang bertugas.

“Terima kasih dan apresiasi untuk LDII yang telah mengelar Diklat PPGD hari ini. Sebenarnya hal ini tugas pemerintah karena adanya keterbatasan sehingga belum terlaksana secara merata, namun alhamdulillah LDII menggelar kegiatan ini dengan swadaya dan mandiri,’ ujarnya

Semoga apa yang dilakukan LDII bisa menjadi contoh bagi organisasi yang lain untuk memberikan support terhadap program kesehatan yang baik dan memberikan backup tenaga kesehatan ketika memberikan pertolongan kepada masyarakat ketika memberikan pertolongan pertama pada kegawat daruratan,” Tandas Amir

Di Banyuwangi setiap tahunnya kurang lebih ada 100 even  Banyuwangi Festival “B-Fest” termasuk saat Hari Raya Idul Fitiri, Natal Tahun Baru, dan selalu melibatkan banyak tenaga kesehatan.

Dengan telah dilatihnya PPGD relawan LDII, kami harap kolaborasinya LDII dalam event – event besar Banyuwangi, LDII bisa turut serta dengan tim kesehatan.

LDII telah memberikan support terhadap tenaga kesehatan. Untuk itu, kami berharap, dengan pelatihan ini bisa menambah jumlah masyarakat yang memiliki keterampilan dalam pemberian pertolongan pertama, sehingga tingkat fatalitas pada korban atau penderita sakit dapat ditekan,” ungkapnya

“Akan kami libatkan relawan LDII yang terlatih dalam even besar Kabupaten Banyuwangi,” ungkap Kadinkes Banyuwangi.

Selanjutnya pria peraih penghargaan Anugerah TIMES Indonesia (ATI) 2022, sebagai Special Achievement Award Best Dedication For Health Kabupaten Banyuwangi itu berupaya memprioritaskan Poskestren ditempatkan di PPPM Nurul Huda jika sewaktu waktu ada program.

Pada kesempatan yang sama Ketua DPD LDII Kabupaten Banyuwangi KH Astro Junaedi mengungkapkan rasa syukur bisa melaksanakan pelatihan PPGD kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi.

Program yang dilaksanakan merupakan tindak lanjut nota kesepakatan atau MoU antara Dinas Kesehatan dengan organisasi kemasyakaratan.

Menurut H.Astro peserta pelatihan PPGD yang digelar diikuti beberapa komunitas yang ada di dalam LDII, yang nantinya diharapkan akan membantu pemerintah khususnya Dinas Kesehatan kabupaten Banyuwangi dalam menangani hal-hal krusial yang mungkin terjadi baik dilingkungan majelis taklim, dilingkungan Masyarakat secara umum.

Adapun Peserta sebanyak 55 orang terdiri dari;  9 Orang Ustadz Pondok Pesantren LDII, 7 Orang Anggota Kru Ambulans DPD LDII, 18 Orang Relawan Majelis Taklim LDII,  6 Orang anggota Senkom Mitra Polri dan 10 Orang Relawan PC LDII.

About LDII BANYUWANGI

Check Also

Pemuda LDII Banyuwangi dan FKUB Banyuwangi Ikuti Upacara dan Tasyakuran Hari Jadi Banyuwangi ke-253

Banyuwangi – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Banyuwangi ke-253, Pemuda LDII Banyuwangi bersama Forum Kerukunan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *