Home / Dakwah / LDII Bantu Pemerintah Banyuwangi Sukseskan Progam Vaksinasi Bagi Lansia

LDII Bantu Pemerintah Banyuwangi Sukseskan Progam Vaksinasi Bagi Lansia

Vaksinasi

Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Banyuwangi menggelar vaksinasi dosis kesatu untuk para lansia di Pondok Pesantren (Ponpes) Arroyan Lingkungan Kampung Baru Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi Sabtu ( 20/11/2021)

Menurut H Astro Junaedi, Ketua DPD LDII Banyuwangi,  Gelaran vaksinasi  yang digelar merupakan salahsatu bentuk dukungan terhadap kelancaran dan kesuksesan program pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi khususnya dalam upaya mengejar target untuk segera bisa mencapai vaksinasi 60 persen kelompok lansia sebagai syarat masuk wilayah PPKM level 1.

H Astro menuturkan pelaksanaan program vaksinasi di Ponpes binaan LDII Banyuwangi merupakan wujud sinergitas dan kerjasama warga LDII dengan Pemerintah Desa Jajag dan Puskesmas Jajag ini diharapkan bisa membantu percepatan tercapainya target Banyuwangi masuk PPKM level 1.

“Sebagai salah satu organisasi Islam yang besar di Banyuwangi, LDII sangat mendukung program pemkab  Banyuwangi termasuk mendorong semua warga  untuk mengikuti program vaksinasi,”jelas H Astro.

Vaksinasi yang diselenggarakan DPD LDII di Jajag

Selain itu semua warga LDII Banyuwangi diharapkan mampu mengajak keluarga dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya untuk melakukan vaksinasi demi melindungi diri sendiri keluraga dan negara tercinta.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dalam Rakor MUI Banyuwangi beberapa waktu lalu mengharapkan pengurus MUI mulai tingkat kabupaten sampai dengan kecamatan lebih meningkatkan peran dalam kehidupan masyarakat.

“Selama ini, MUI di tingkat kabupaten sudah cukup berperan aktif dalam menemani Pemkab Banyuwangi untuk melakukan pembangunan. Aktif memberikan masukan-masukan dalam kebijakan daerah. Hal ini, saya harapkan, tidak hanya di tingkat kabupaten. Namun, juga bisa dilakukan pula di tingkat kecamatan,” harap Ipuk.

Bupati berkacamata  itu menuturkam selama ini MUI yang memiliki struktur kepengurusan sampai tingkat kecamatan, namun belum mendapatkan peran optimal dalam menyambungkan umat dengan pemerintah sehingga tidak terjadi gesekan antar umat Islam di bawah.

“Kami akan mendorong pula seluruh camat di Banyuwangi untuk memberi ruang kepada para ulama yang ada di MUI untuk dilibatkan secara aktif. Begitu pula para Kiai, mohon kiranya juga dapat memberikan bimbingan kepada jajaran pemerintah. Terutama dalam pembangunan mental masyarakat,” imbuh Ipuk.

Selain itu, Ipuk juga mengharapkan, MUI tetap menjadi rumah besar bagi seluruh ormas Islam di Banyuwangi sehingga apabila terjadi persoalan keagamaan di tengah masyarakat pihaknya berharap MUI mampu menjadi rumah besar sekaligus penengah atas persoalan-persoalan tersebut.

Karena saat ini masih dalam suasana pendemi Covid 19, Bupati Ipuk juga mengharapkan agar jajaran pengurus MUI ikut memberikan dukungan dan berpatisipasi aktif dalam menyukseskan program vaksinasi maupun dalam pencegahan dan penanggulangan Covid 19 di lingkungan masyarakat.

About LDII BANYUWANGI

Check Also

LDII Banyuwangi Berkurban Ratusan ekor dan Terima Bantuan Sapi Kurban dari Kapolresta

BANYUWANGI (5/6). DPD LDII Banyuwangi menerima bantuan sapi kurban dari Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *