Home / Seputar Banyuwangi / Ikuti Diklat, DPD LDII Banyuwangi Siapkan Generasi Muda Jadi Tim Rukyatul Hilal

Ikuti Diklat, DPD LDII Banyuwangi Siapkan Generasi Muda Jadi Tim Rukyatul Hilal

DPD LDII Banyuwangi mengirim lima peserta untuk mengikuti Pelatihan Rukyatul Hilal yang digelar oleh DPW LDII Jawa Timur di Ponpes Sabilurrosyidin Annur, Surabaya, Sabtu (27/1). Kegiatan  ini sebagai persiapan Ramadan, dan siapkan generasi muda jadi Tim Rukyatul Hilal.

Wakil Ketua DPW LDII Jawa Timur H. Hariyono Ichsan mengatakan Pelatihan Rukyatul Hilal yang diselenggarakan Biro Pelatihan, Keagamaan dan Dakwah (PKD) tersebut untuk menyongsong bulan Ramadan. Selama ini LDII juga telah berperan aktif mengikuti rukyatul hilal yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama.

“DPD LDII Kabupaten dan Kota sudah banyak memiliki alat (teleskop astronomi) sendiri, maka sebelum dilaksanakan rukyatul hilal yang sesungguhnya menjelang Ramadan dan menjelang syawal mendatang, maka lakukan pelatihan dulu. Sehingga ketika nanti nanti saatnya melakukan rukyatul hilal untuk mengetahui tanggal 1 Ramadan dan 1 Syawal nanti tidak terjadi kebingungan,” ujarnya.

Hariyono menyampaikan, pelatihan kali ini banyak diminati dan diikuti generasi muda. “Artinya, kita banyak menyertakan anak-anak muda LDII untuk rukyatul hilal. Dengan pertimbangan, selain mereka masih muda insya Allah mereka lebih cermat. Untuk pengetahuan, ketika mengikuti pelatihan Insya Allah menangkap materi yang disampaikan oleh para tutor lebih bisa menerima tanpa meninggalkan senior-seniornya,” imbuhnya.

Hariyono mengungkapkan selama ini Tim Rukyatul Hilal LDII sudah tergabung dengan tim rukyatul hilal lainnya yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama setempat. Diantaranya di Balai Rukyat Bukit Condrodipo Gresik; MAN 3 Kabupaten Kediri; Pantai Serang Blitar; dan Tanjung Kodok Lamongan.

“Kalau dulu, jujur saja kita hanya sekedar penonton, hanya ngikuti saja. Tapi beberapa tahun terakhir ini kita langsung mengikuti mengamati rukyatul hilal. Adapun nanti keputusan kita kembalikan pada keputusan pemerintah. Syukur-syukur ke depan LDII bisa lebih berperan lebih banyak lagi yang berkaitan dengan rukyatul hilal,” ujar Hariyono.

Salah satu peserta pelatihan dari Banyuwangi, Andreas Ashkab mengatakan pada dasarnya untuk pelatihan saat ini lebih banyak dirasakan dari segi praktiknya sehingga lebih mudah dipahami. Sebelumnya ia pernah mengikuti pelatihan di Bandung dan Gresik pada tahun lalu.

“Alhamdulillah pelatihan hari ini materi cukup mudah dipahami karena tutor sangat interaktif, dan di fokuskan pada praktik penggunaan alat dan  media,” ujarnya

Selanjutnya peserta dari Banyuwangi lainnya, Sumadi berharap setelah mengikuti pelatihan bisa melengkapi peralatan sarana penunjang rukyatul hilal dan bekerjasama dalam membantu pemerintah dalam menentukan 1 Ramadan dan 1 Syawal mendatang.

“Saya berharap pelatihan ini terus berlanjut hingga semua petugas yang di tunjuk kabupaten dan kota terbiasa dan terlatih mahir,” tutupnya

About LDII BANYUWANGI

Check Also

Optimalkan Ibadah Sosial di Akhir Ramadhan 1445 H, Wanita LDII Banyuwangi Terjun Bagikan Takjil UMKM

BANYUWANGI | Dengan semangat kebersamaan, di penghujung Ramadhan 1445 Hijriah, Jajaran Pengurus Wanita LDII Banyuwangi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *