Home / Seputar Banyuwangi / Musda VII, KH. Astro Junaidi Terpilih Kembali Sebagai Ketua DPD LDII Banyuwangi

Musda VII, KH. Astro Junaidi Terpilih Kembali Sebagai Ketua DPD LDII Banyuwangi

Secara aklamasi KH Astro Junaidi terpilih kembali sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Banyuwangi periode 2021 – 2026.

Kyai asal Desa Kabat, Kecamatan Kabat ini mendapat dukungan dari 25 Pimpinan Cabang LDII yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Sebelumnya KH. Astro Junaidi merupakan Ketua LDII Banyuwangi periode 2015 – 2020.

Kiai Astro terpilih melalui Musyawarah Daerah (Musda) VII LDII Kabupaten Banyuwangi, bertempat di Aula Universitas Banyuwangi, Senin (29/3/2021).

Pelaksanaan Musda LDII VII tertunda selama setahun akibat pandemi. Mestinya gelaran Musda sudah dilakukan pada awal 2020 lalu. Penundaan itu diikuti terbitnya surat keputusan perpanjangan pengurus 2015 – 2020 selama satu tahun.

Tanda – tanda Kiai Astro bakal memimpin LDII Banyuwangi lima tahun ke depan sudah terlihat di awal Musda yang dihadiri Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas serta Ketua DPW LDII Jatim KH Muchammad Amrodji. Itu terbukti ketika seluruh PC yang hadir di tiga zona, yakni utara, tengah dan selatan menyampaikan pandangan umum, menerima tanpa catatan atas kepemimpinan KH Astro Junaidi selama 2015 – 2020.

“Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan elemen masyarakat lainnya. Utamanya dengan tiga ormas Islam yang ada di Banyuwangi, seperti saudara tua kami NU, Muhammadiyah dan Al Irsyad,” ujar KH Astro Junaidi didampingi Dewan Pembina KH Hariadji Sugito.

Kiai Astro berharap LDII bersama tiga ormas tersebut bersinergi dalam membangun komunikasi dalam rangka pembinaan umat. Selanjutnya baru dikembangkan terhadap agama lain.

“Kita fokus ke internal dulu, setelah itu kita mengarah kerukunan antar umat beragama. Supaya Banyuwangi yang sudah baik ini menjadi aman,” serunya.

KH Astro Junaidi, menurut KH Muchammad Amrodji, tidak mencalonkan diri. Sebab tradisi di LDII para pengurus justru dicalonkan. Biasanya pengurus yang mencalonkan diri kerjanya kurang sukses.

“Pengurus LDII supaya mengakomodasi tiga generasi. Ada yang muda, pertengahan dan senior. Sehingga regenerasi kepemimpinan berjalan baik,” pesan Amrodji.

Tradisi yang diajarkan LDII dalam memilih memimpin dipuji oleh Bupati Ipuk Fiestiandani. Bahkan konsep itu dinilai sama saat dirinya maju sebagai calon Bupati Banyuwangi.

“Saya juga tidak mencalonkan jadi bupati. Selepas Pak Anas jadi bupati ingin pulang ke Jakarta mengurus usaha. Saya sampai nangis – nangis nggak mau,” ucapnya.

Pemimpin punya tanggung jawab. Baik itu keluarga, organisasi maupun pemimpin pemerintahan. Sebagai Bupati Banyuwangi dirinya mengajak LDII agar fokus dalam pengembangan sumber daya manusia.

“Bersama LDII kami mengajak bekerja sama meningkatkan SDM. Termasuk pengembangan interpreneur di bidang pertanian dan perikanan,” pungkas Ipuk.

About LDII BANYUWANGI

Check Also

Berbagi Berkah Ramadan, LDII Banyuwangi Kembali Bagikan Ratusan Takjil Gratis

Banyuwangi (18/3). DPD LDII Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar aksi sosial dengan membagikan takjil gratis bagi para …

One comment

  1. Semoga LDII Banyuwangi memberikan kemanfaatan untuk masyarakat banyuwangi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *