Banyuwangi (2/2) – Di era globalisasi ini, jiwa kewirausahaan menjadi hal yang sangat penting untuk dipupuk pada generasi muda agar mereka menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter, tangguh dan mandiri.
Bagi LDII, kemandirian pemuda sangat penting untuk menghadapi tantangan masa depan. Berkarakter Luhur dan Kemandirian juga dapat membantu pemuda LDII untuk mengembangkan kreativitas dan jiwa kewirausahaannya.
Menengok inspirasi, salah satu Pemuda kreatif dari Pemuda LDII Banyuwangi ini merangkul peluang bisnis minuman varian rasa, menuai sukses di tengah tantangan ekonomi. Melalui jiwa kreatifnya, pemuda ini mengubah ide minuman menjadi kesuksesan bisnis yang memikat.
Bukan hanya kreatif, tetapi pemuda ini juga berinovasi mengeksploitasi pasar minuman, meraih sukses dalam dunia bisnis yang dinamis
Adalah Tumeka Grup, lahir atas keuletan Gavit Sejahtera Pangestu dari Desa Sukorejo Banyuwangi Selatan. Pria 30 tahun yang tak lain adalah Owner Tumeka Grup, TUMEKA merupakan brand minuman kekinian yang menawarkan berbagai macam Tea Series, Jeruk Series, Lemon Tea, Milkshake, Juice, Smoothies
Sebelum nama TUMEKA, bisnisnya ia berinama Juragan Jeruk. Kemudian diganti menjadi TUMEKA.TUMEKA asal kata To Mecca ( harapan bisa kembali lagi beribadah di Makkah/Madinah).
Gavit, memulai usaha dibidang handycraft memiliki perjalanan cerita yang panjang hingga akhirnya memilih untuk berwirausaha dengan menjalankan usaha minuman varian rasa, membuka banyak kemitran dan kini ia bisa menikmati sukses di usianya yang masih muda dengan memiliki 5 outlet dan 1 outlet menu spesial seblak prasmanan.
Meskipun persaingan di industri minuman cukup ketat, Gavit berhasil membangun pelanggan setia dengan strategi pemasaran. “Intinya perbanyak do’a kepada Allah,” katanya.
“Selain doa, setiap usaha memerlukan rencana bisnis yang matang. Rencana bisnis itu mencakup beberapa elemen kunci seperti, target pasar, lokasi, modal awal dan strategi pemasaran,” ungkapnya
Berhasilnya sebuah bisnis minuman seperti yang saya jalani tentunya tidak lepas dari interior-interior dalam outlet. “Memiliki outlet dengan nama yang besar perlu juga memperhatikan interior untuk menunjang kenyamanan dan keindahan dari outlet itu sendiri,” imbuhnya
Selain karena menu-menunya yang segar dan menarik, interior pada outlet juga menjadi salah satu poin yang bisa menarik pembeli untuk datang dan datang lagi.
Menurut Gavit, dalam menjalankan usahanya ia termotivasi kuat oleh KH. Misbahul Muslih salah satu Dewan Penasehat DPD LDII Banyuwangi. Pada salah satu kegiatan, KH. Misbahul Muslih menjelaskan tentang usaha ketahanan keluarga. Membangun ketahanan keluarga menjadi suatu keharusan, karena keluarga yang kuat akan menciptakan individu-individu yang stabil secara emosional dan psikologis.
Gavit menambahkan, membangun ketahanan keluarga itu dengan, Menabung, Hidup sederhana, Membangun relasi sebagai investasi jangka panjang, Pahami dan kendalikan hutang, Investasi untuk diri sendiri (hutang bukan untuk gaya hidup, tapi gaya hidup untuk investasi) dan Selalu belajar, membaca untuk menambah wawasan.
Catatan, Keberhasilannya bukan hanya sekadar bisnis, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda LDII lainnya untuk berani bermimpi dan mengambil risiko dalam meraih kesuksesan
Kisah inspiratif ini mengajarkan kita bahwa di tengah sulitnya mencari pekerjaan, berwirausaha dengan kreativitas dan semangat bisa menjadi pilihan cerdas.

