LDII BANYUWANGI Official ldii banyuwangi
Banyuwangi (1/3) – Tim Rukyatul Hilal DPD LDII Banyuwangi bersama Lembaga Falakiyah Nadlatul Ulama (LFNU) Banyuwangi memantau hilal untuk penentuan awal bulan Ramadan 1446 Hijriyah.
Pantauan Hilal tersebut digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi di Pantai Pancur, kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TN AP), Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Jumat sore (28/2/2025) dan diikuti sejumlah ormas islam seperti Muhammadiyah, Al- Irsyad. Hadir juga Pengadilan Negeri, serta sejumlah pegiat falakiyah seperti ustadz, santri, dan mahasiswa.
Pada kesempatan ini, tim gagal melihat bulan karena cuaca mendung tebal mengiringi langit di kawasan Alas Purwo sore itu.
Tim Rukyatul Hilal DPD LDII Banyuwangi hadir 2 tim dan 2 peralatan teropong yang lengkap. Teropong Tim 1 digunakan untuk manual dan yang satu dilegkapi dengan aplikasi dan komputer.
“Tim rukyatul hilal tidak bisa melihat hilal karena tertutup mendung. Saat tim rukyatul hilal meneropong di pinggir pantai yang lokasinya pas untuk melihat munculnya bulan, ternyata tertutup oleh mendung,” kata Andreas Askhab Firdaus, Koordinator Tim Rukyatul Hilal DPD LDII Banyuwangi.
Kepala Kemenag Banyuwangi Dr. H. Choironi Hidayat, S.Ag., MM, menyampaikan sudah kita laksanakan tadi proses rukyatul hilal yang hasilnya tidak ada satupun petugas melihat hilal dikarenakan tertutup awan mendung. “Dan titik dimana hilal itu bisa terlihat juga tertutup awan mendung,” ujarnya
Namun demikian, pihaknya tetap melaporkan hasil pengamatan kepada Kemenag Jawa Timur untuk diteruskan ke Kementerian Agama RI. Sepenuhnya, ia mengimbau agar masyarakat tetap menanti hasil sidang isbat yang akan digelar malam tersebut.
“Kami mengimbau kepada umat Islam untuk menanti keputusan pemerintah yang akan menggelar sidang Isbat yang akan digelar Kementerian Agama malam ini,” tegasnya.
Ketua Lembaga Falakiyah PCNU Banyuwangi, H. Gufron Mustofa mengatakan, persiapan untuk pemantauan hilal dari Pantai Pancur, TN AP sudah dimulai sekitar pukul 16.30.
”Rukyatul hilal ini dilaksanakan oleh tim Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Kemenag Banyuwangi,” terang Gufron yang juga tim BHR dan kepala KUA Kecamatan Gambiran ini.
Selain tertutup awan mendung, derajat hilal yang diamati melalui Pantai Pancur titik elongasi berada di bawah 6,4 derajat.
“Hilal pada saat ini diperkirakan ketinggiannya lebih dari 3 derajat. Akan tetapi elongasi pada sore ini di Pantai Pancur masih sekitar 5 derajat belum sampai 6,4 derajat sesuai dengan standar yang telah ditentukan,” jelasnya.
